Kebiul atau gorek(caesalpinia bonduc)
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-vDZPuOaTI3ug0ZqWtsAFJlZYC8wEQ94r9ddZ4604CyEHquS9POxlHyYubyBflcfEmr5IQ3KmbnjsZXxIn6vm5axpSpzL7lq6c3KvX9S6Qb1BTSBliCXkR6k6kOaS3BmTmNEUcX_Ak9ZB/s640/8572290.png)
BUAH/BIJI KEBIUL,KALALOYANG,GOREK Buah Kebiul di beberapa negara dikenal dengan nama berbeda-beda. Di Indonesia buah ini memiliki beberapa nama, seperti Kebiul,kalaloyang, bagore, kelengkeng, lengkeng, kutuk, tinglur, aroi mata hi yang. Di Malaysia: gorek, kuku tupai, rentang); Inggris: bonduc nut, demam nut); Thailand: wat, wiet; India: kanchaki, sagargota, kutuk raja); Arab: akit, makit; Persia: khayahe; Prancis: yeux de chat; Portugis: noz de bonduque. Nama Caesalpina Crista merupakan penghormatan kepada dokter dan filsuf Andrea Cesapino (1519-1603), ahli botani. Cesalpino lahir di Arezzo, Tuscany, tahun 1519. Filsuf Italia ini wafat 23 Februari 1603. Kandungan fitokimia biji kebiul/ gorek, famili /caesalpiniaceae, diketahui banyak memiliki kandungan obat sehingga telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Kandungan yang umumnya terdapat pada famili ini yaitu alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan triterpenoid (Singh dan Raghav, 2012). Beberapa kandungan...